Senin, 04 April 2011

PLANE WAVE I

Jika terdapat sebuah sumber medan listrik yang berubah terhadap waktu, melalui hukum ampere akan didapatkan adanya medan magnet yang terinduksi disekitarnya, karena medan magnet ini juga berubah terhadap waktu, dengan hokum faraday akan didapatkan medan lisrik yang terinduksi. Energy yang berpindah pindah dari bentuk E ke H dan sebaliknya diradiasikan menjaauh dari titik sumber dengan kecepatan cahaya. Medan inilah yang membentuk gelombang elektromagnetik

Gelombang ini teradiasi dalam bentuk bola, namun pada jarak yang jauh akan membentuk gelombang datar yang uniform. Dengan fasa dan magnitude yang sama untuk setiap titik di muka gelombang.



Sebelum masuk ke persamaan gelombang. Kita review dulu persamaan Maxwell dalam bentuk titik:


        (1)


Pada ruang hampa, parameter σ = 0 , εr = 1 , μr = 1, maka hokum ampere dan hokum faraday akan menjadi:


  (2)           
A. GENERAL WAVE EQUATIONS   
    Jika mediumnya tidak bermuatan, maka . D = 0. Dari persamaan (2) jika dicari curl kedua ruas maka akan didapatkan

    PROPAGATION IN LOSSLESS, CHARGE FREE MEDIA


    Dengan menerapkan hubungan dari curl, divergence dan laplasian, persamaan di ruas kiri akan menjadi:


    Karena mediumnya tidak bermuatan maka persamaan diatas akan menjadi :





    Dan dengan menerapkan sifat perkalian vector pada ruas kanan, maka ruas kanan akan menjadi:




    Selanjutnya dengan mensubtitusikan persamaan (1) pada persamaan diatas akan didapatkan:




    Dengan menggabungkan ruas kiri dan ruas kanan didapatkan persamaan gelombang Helmholtz dengan bentuk:





    Time Harmonic Wave Equation

    Dengan menggunakan kesamaan Es/∂t sama dengan j Es maka persamaan gelombang Helmholtz akan menjadi:



    Atau

        (3)

    Dimana adalah konstanta propagasi yang besarnya:



    Dimana adalah konstanta attenuasi dan konstanta fasa.

    Menerapkan persamaan Helmhotz ini untuk time-harminic fields, misalkan sebuah gelombang berjalan searah sumbu z :



    Dengan mensubtitusikan persamaan diatas ke persamaan (3) didapatkan:




    Persamaan ini merupakan persamaan orde kedua, dengan mengunakan pemecahan trivial, persamaan diatas akan menghasikkan solusi:



    Dimana dan A adalah sembarang konstanta, dengan meujikan dengan solusi trivial ini ditambah dengan pengaplikasian persamaan euler akan didapatkan:



    dan



    Maka solusi umumnya adalah gabungan dari kedua persamaan diatas yaitu:

            (4)

    atau

     

    Dengan metode yang sama dicari persamaan untuk H, yang mana akan didapatkan

          (5)

    Pada persamaan (4) jika dicari curlnya akan didapatkan:
    Dengan mensubtitusikan nilai ini pada hokum faraday,

     diperoleh:



    Dengan membandingka hasil yang didapatkan pada persamaan di atas dengan persamaan (5) akan diperoleh hubungan antara E0 dengan H0 yang didefinisikan dengan  (eta) yaitu impedansi dalam dari medium.



    dengan mensubtitusi

      Didapatkan:




      Dimisalkan pada suatu kondisi paling sederhana yaitu medium tanpa muatan (ρv = 0) konduktivitasnya juga nol (). Dengan kata lain gelombangnya berada pada ruang hampa. Maka konstanta propagasi akan bernilai:

        Karena yang ada hanya komponen imajiner () maka nilai dapat ditentukan

        Nilai juga dapat ditentukan, yaitu:

      Setiap dielektrikum memiliki "loss" yang berbeda-beda. Medan listrik berpengaruh pada rapat arus . Adanya E dan J mengakibatkan adanya energi yang terdisipasi\

         Permitivitas kompleks, biasanya ditulis sebagai

        Dengan menerapkan persamaan ampere

        Konduktifitas efektif dari persamaan diatas adalah:

       
      Untuk menemukan konstanta propagasinya dapat ditentukan dengan, dimana konstanta propagasi adalah:

        Jika kita anggap
      maka:

        Dengan menyamakan bagian ril dan bagian imaginer pada kedua persamaan diatas, dapa kita tentukan masing-masing nilai dan , yaitu:

        Low Loss Dielectric

      Low loss dielectric adalah bahan dielektrik yang mempunyai loss tangen yang kecil (). Dengan memanfaatkan deret binomial, yaitu:
      Jika x<<1, maka:

      Jadi kita akan dapatkan:


      Dengan memasukkan nilai ini ke persamaan (5) diperoleh:


      Dimana nilai dapat diganti dengan nilai



      Loss Tangent


      Loss tangent adalah standart pengukuran loss, dimana dinyatakan dengan:



      good dielectric
      good conductor (kecuali dalam frekuensi VHF)


      1. PROPAGATION IN CONDUCTORS
        Pada bahan konduktor, nilai loss tangen, , jadi pada persamaan dan sebelumnya dapat ditentukan:


         
        Dengan kata lain nilai dan akan sama, yaitu :

          Selanjutnya nilai impedansi intrisik, diperoleh dengan:

         dengan mensubtutusikan :


        Kedalam persamaan diatas didapatkan:
         dapat kita lihat pada persamaan diatas, medan magnet mendahului medan listrik sebesar 45o nilai konstanta attenuasi yang besar berarti medan tidak dapat meramabat jauh ke dalam konduktor.

      1 komentar: